Penghematan energi, pengurangan emisi, subsidi dan kinerja biaya tinggi adalah nilai jual kendaraan energi baru.Karena keunggulan yang tidak terjangkau dari kendaraan bahan bakar ini, penerimaan konsumen terhadap kendaraan energi baru telah meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun. Namun, kendaraan energi baru tidak sempurna, dan yang paling menonjol adalah keselamatan.Dalam beberapa tahun terakhir, serangkaian kecelakaan pembakaran telah membayangi industri ini dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan

konsumen.Menurut statistik yang tidak lengkap, ada hampir 50 kasus pembakaran spontan atau ledakan kendaraan energi baru, dan begitu api mulai menyala, api menyebar sangat cepat dan kesulitan untuk melarikan diri tinggi.

Menurut analisis dan statistik lembaga penelitian industri tinjauan ke depan tentang kecelakaan kebakaran kendaraan energi baru sejak 2017, adegan pengisian adalah adegan kebakaran yang paling sering, terhitung 50%. Di antara penyebab kecelakaan kebakaran, pembakaran spontan baterai listrik menyumbang 31% , terutama karena baterai lithium melepaskan banyak panas dalam waktu singkat setelah korsleting internal atau eksternal terjadi, dan suhu naik tajam, menyebabkan pelarian termal.

Jika kita mengabaikan mode pengisian yang tidak tepat, perubahan lingkungan dan masalah lainnya, penyebab kontrol termal baterai terutama radiasi termal, korsleting internal baterai, penyalahgunaan lingkungan yang keras, dll., Di antaranya kualitas baterai itu sendiri tidak dapat ditentukan. diabaikan.Untuk tujuan ini, merekomendasikan Haida instrumen HD-H201 baterai mesin uji hubung singkat internal, dapat meningkatkan kualitas baterai untuk bisnis untuk memberikan dukungan yang andal, dan kemudian melindungi keselamatan pengguna.

Mesin uji hubung singkat internal baterai digunakan untuk menguji apakah baterai akan meledak dan terbakar jika terjadi hubungan pendek resistansi tertentu.Pada saat yang sama, arus maksimum koneksi pendek ditampilkan melalui instrumen yang relevan. Sejalan dengan GB/T 31485-2015, GB/T 31241-014, UN38.3, IEC62133, QC/ T743-201x, GB/ Standar T 8897,4-2008.